Minggu, 19 Mei 2013

Oleh - Oleh dari Yogyakarta 26 April 2013


Cerita di Jogja ane dimulai dari nongkrong di Alun2 kidul, disini ane pertama kali nongkrong di Alkid (Alun - alun  kidul) sama M. Adrian Romadhoni sambil Ngopi dan ngeliat pemandangan malam yang unik mulai dari sepeda tandem dengan lampu warna - warni sampai orang - orang yang mencoba melewati dua pohon yang ada di tengah Alun2. 


.
Habis dari Alun - alun lanjut ke Tugu Yogyakarta. Disini ternyata banyak juga yang pada nongkrong sekedar foto - foto dan duduk2. 



Keesokan harinya menuju objek wisata Candi Perambanan. Dengan modal Rp. 3000,-  sudah bisa menuju ke kawasan candi Perambanan naik Trans Jogja. Setelah sampai dari salter Candi Perambanan jalan sekitar kurang lebih 1 km  menuju pintu masuk Candi Perambanan. Bayar Rp. 30.000,- untuk tiket masuknya yah. 




Waktu di komplek perambanan lihat bule didampingi Guide yang masih muda2 kisaran 17 tahunan lah, tp sudah mantab bahasa inggrisnya tp tetep dengan logat Jawa. ^_^


Setelah muter - muter Candi Perambanan selanjutnya menuju Jalan Malioboro naik Trans Jogja lagi.



Menelusuri Jalan Malioboro sampe gempor ni kaki. Terus sampe ujung simpang empat BNI istirahat sambil lihat seniman jalanan  beraksi. 



Habis magrib balik ke kontrakan dan besoknya balik ke jakarta. Hahahaha segini aja, smoga bermanfaat. Sekedar info budget yang saya siapkan untuk keliling2 ini : 
  1. Bandara ke tempat penginapan               = Rp.     3rb (Naik Bus Trans) karena ada temen jadi gratis.
  2. Biaya Penginapan seputaran malioboro   = Rp. 300rb (asumsi semalam Rp. 150rb budget sendiri untuk 2 malam) krn ada temen gratis.
  3. Makan                                                   = Rp. 100rb (asumsi sekali makan Rp. 10rb jd kl 2 malam 3 hari 9 kali makan Rp. 90rb) menu sudah pake ayam goreng.
  4. Transpot penginapan - perambanan        = Rp. 9rb. PP
  5. Snack + Air mineral                               = Rp. 20rb
  6. Masuk Candi Perambanan                     = Rp. 30rb
  7. Alternatif sewa motor                             = Rp. 200rb (estimasi sehari Rp, 50rb x 3 + Bensin) untuk ke Alkid or sekedar muter2 jogja, jadi mengurangi biaya transport dengan bus Trans Jogja.
  8. lain2                                                        = Rp. 100rb (biaya tak terduga)
Jadi total dana yang saya siapkan = Rp. 762rb. Dan pada kenyataanya gak nyampe segitu disamping saya nginep gratis transpot juga gratis. hehehehe eh tapi budget ini belum termasuk biaya transportasi menuju Jogjakarta, terus kayaknya kalo untuk yang sudah paham Jogja bakalan lebih murah, karena ane baru pertama ke jogja dan cari2 info di internet aja. 

Sekian postingnya semoga bermanfaat.. 

Selasa, 16 April 2013

Kamera Baru Nikon D3200

Setelah cari - cari referensi kamera murah dengan kualitas lumayan akhirnya pilihanku jatuh ke Nikon D3200. Kamera brand Nikon ini memiliki spesifikasi klik . Saya membelinya dengan harga Rp. 6jt dengan bonus tas + memori 8 Gb garansi Alta. Lumayan...

Mungkin nanti banyak posting dengan gambar hasil jpretan ni barang. ahahaha...

Mungkin ini foto pertama yang saya posting.



Exposure
Aperture                 : f/5.6
Shutter Speed         : 1/30s
Exposure Mode      : Manual
Exposure Comp.     : 0EV
Metering                 : Matrix
ISO Sensitivity        : ISO 100


hmmmm gayanya pake detail kyk di atas ini, tp gak papa biar suhu2 master jpret2 bisa kasih komentar maklum newbe, eh ya tu lensanya masih kit 18 - 55 mm.

Ini foto aku ambil di Pringsewu, sebuah kabupaten di provinsi Lapung. Dengan model sepupu, hehehe.

Mohon pencerahan untuk master jepret.

Minggu, 22 Juli 2012

Design Setteling Pond

Akhirnya bisa posting lagi, kali ini aku bekerja di perusahaan berbeda. Sekarang aku bekerja di PT. Krakatau Engineering sebagai Project Control. Project yang sedang di kerjakan adalah pembangunan Conveyor yang berjarak kurang lebih 10 km nama projectnya Coal Preparation Plan (CPP) & Overland Conveyor (OLC) Asam - Asam Project, kenapa Asam - Asam karena terletak di desa Asam - Asam dengan kabupaten Tanah Laut. Disini aku bertugas mengupdate daily report, weekly report, dan mendokumentasikan progress pekerjaan.

Pada suatu kesempatan aku di kontak staf engineering Head Office mengenai penggunaan geosynthetics sebagai lapisan liner untuk liner atau lapisan kedap Setteling pond, karena dia tau aku pernah bekeja di  salah satu perusaah suplier geosynthetics. Aku coba browsing,mengenai setteling pond dan akhirnya aku coba buat usulan sederhana sebagai berikut.

Settling Pond, adalah suatu pengaliran berbentuk kolam yang berfungsi sebagai kolam pengendapan semua air dari areal tambang, baik air tanah maupan air hujan dan bertujuan untuk menjernihkan air yang keluar ke perairan umum.

Berdasarkan pengertian di atas lapisan liner yang digunakan untuk setteling pond harus benar – benar kedap. Tujuan penggunaan lapisan liner yaitu memastikan aliran air yang mengandung logam berat dan PH tinggi sudah mengalami treatmen dengan baik.

PENGGUNAAN MATERIAL GEOSYNTHETICS UNTUK LAPISAN LINER

Umum

Geosynthetics adalah material polimer yang berfungsi untuk mengatasi masalah – masalah geoteknik seperti drainasi, filltrasi, sparasi, perkuatan tanah, dan memberikan lapisan kedap.

Klasifikasi Geosynthetics

Berikut klasifikasi geosynthetics :


Berdasarkan klasifikasi di atas jenis geosynthetics yang sesui adalah HDPE geomembane. Tujuan utama HDPE geomembrane adalah memberikan lapisan kedap. HDPE geomembrane merupakan jenis geosynthetics yang memiliki daya tahan terhadap cairan kimia berbahaya yang sangat baik salah satunya H2SO4, jenis geosynthetics ini biasanya digunakan pada area tampungan limbah cair berbahaya. Namun karena merupakan lembaran polymer yang solid dengan ketebalan tertentu maka material ini rentan terhadap tusukan benda tajam. Penggunaan material ini sebaiknya di kombinasikan dengan material geotextile non woven. Geotextile non woven berfungsi sebagai lapisan proteksi bagi HDPE geomembrane dari tusukan benda tajam (batu, akar2an, dsb).

Rekomendasi liner untuk Setteling Pond:





Berikut dokumentasi project penggunaan lapisan ini :

gambar milik PT. Karya Prima Anugerah  Mandiri

Pada gambar yaitu aplikasi penggunaan lapisan HDPE Geomembrane + Geotextile non woven untuk pembangunan embung di Bali.

Demikian postingan sederhana saya. Semoga bermanfaat.